Beberapa Efek Samping Penggunaan Pil KB
03:59:00 |
Beberapa
Efek Samping Penggunaan Pil KB
Pil
KB atau Birth Control Pills merupakan obat yang digunakan sebagai
salah satu metode untuk menghambat atau lebih tepatnya mencegah
terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi ini terbilang sangat efektif,
sehingga populer digunakan hingga sekarang. Selain sebagai penangkal
kehamilan, pil KB juga digadang-gadang dapat bermanfaat bagi tubuh,
seperti mengatasi jerawat, mengatur siklus menstruasi, mengurangi
kram menstruasi, hingga mengurangi risiko kanker ovarium. Namun
begitu, obat ini juga ternyata memiliki dampah negatif. Beberapa efek
samping penggunaan pil KB tersebut bisa diketahui pada daftar berikut
ini.
- Mual
Mual
dapat terjadi pada awal-awal penggunaan pil KB. Biasanya efek samping
ringan ini akan berakhir setelah beberapa hari. Mual sendiri
merupakan efek dari bertambahnya estrogen, sehingga lambung
kemungkinan teriritasi. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi
estrogen pada pil KB, maka kemungkinan menyebabkan mual lebih tinggi.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi pil KB bersama dengan
makanan atau lakukan sebelum tidur secara teratur. Bila mual terus
berlanjut dan mempengaruhi nafsu makan serta berat badan, hendaknya
berkonsultasi dengan dokter.
- Berat badan meningkat
Konsumsi
pil KB juga bisa menambah beberapa pon setiap pekan atau bulan berat
badan Anda. Keadaan ini bersifat sementara dan bahkan bukan berat
badan asli Anda. Konsumsi estrogen dengan tingkat yang tinggi bisa
menyebabkan retensi air, sehingga membuat tubuh kaya akan air, bukan
lemak. Namun begitu, estrogen juga dapat mempengaruhi nafsu makan.
Semakin banyak Anda makan, maka kemungkinan menambahnya berat semakin
tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih pil KB yang rendah
estrogen, berolahraga, dan diet sehat.
- Sakit kepala dan migrain
Penggunaan
pil KB dapat menyebabkan lonjakan dan perubahan secara signifikan
hormon dalam tubuh. Hal tersebut bisa sangat mungkin menyebabkan
terjadinya sakit kepala dan migrain.
Selain
dapat meningkatkan estrogen, ada beberapa jenis pil KB yang bekerja
sebaliknya, yaitu menurunkan. Tingkat estrogen yang rendah bisa
memperburuk migrain dan sakit pada kepala. Hal ini terbukti dari
penelitian tahun 2014 yang diterbitkan oleh Current Opinion in
Neurology.
- Perubahan suasana hati
Efek
samping penggunaan pil KB selanjutnya adalah munculnya perubahan
suasana hati, misalnya saja terjadinya depresi. Hal ini dikarenakan
sintesis hormon dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan
neurotransmitter, sehingga suasana hati berubah, termasuk rasa
emosional. Oleh sebab itu, bagi anda yang memiliki riwayat depresi,
hendaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pil KB.
- Perubahan fungsi penglihatan
Meskipun
bukan efek samping yang umum, penggunaan pil KB pada wanita yang
memakai lensa kontak dapat menyebabkan gangguan visual. Hal ini
disebabkan oleh perubahan hormonal yang memungkinkan retensi cairan,
sehingga kornea mata bisa membengkak. Ketika terjadi pembengkakan,
lensa kontak tidak akan bekerja dengan maksimal, karena kurang
cocoknya. Bila Anda mengalami hal ini, hendaknya berkonsultasi dengan
dokter mata.
0 comments:
Post a Comment