Beberapa Efek Samping Penggunaan Pil KB

shares


Beberapa Efek Samping Penggunaan Pil KB


Pil KB atau Birth Control Pills merupakan obat yang digunakan sebagai salah satu metode untuk menghambat atau lebih tepatnya mencegah terjadinya kehamilan. Alat kontrasepsi ini terbilang sangat efektif, sehingga populer digunakan hingga sekarang. Selain sebagai penangkal kehamilan, pil KB juga digadang-gadang dapat bermanfaat bagi tubuh, seperti mengatasi jerawat, mengatur siklus menstruasi, mengurangi kram menstruasi, hingga mengurangi risiko kanker ovarium. Namun begitu, obat ini juga ternyata memiliki dampah negatif. Beberapa efek samping penggunaan pil KB tersebut bisa diketahui pada daftar berikut ini.

  1. Mual
Mual dapat terjadi pada awal-awal penggunaan pil KB. Biasanya efek samping ringan ini akan berakhir setelah beberapa hari. Mual sendiri merupakan efek dari bertambahnya estrogen, sehingga lambung kemungkinan teriritasi. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi estrogen pada pil KB, maka kemungkinan menyebabkan mual lebih tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi pil KB bersama dengan makanan atau lakukan sebelum tidur secara teratur. Bila mual terus berlanjut dan mempengaruhi nafsu makan serta berat badan, hendaknya berkonsultasi dengan dokter.

  1. Berat badan meningkat
Konsumsi pil KB juga bisa menambah beberapa pon setiap pekan atau bulan berat badan Anda. Keadaan ini bersifat sementara dan bahkan bukan berat badan asli Anda. Konsumsi estrogen dengan tingkat yang tinggi bisa menyebabkan retensi air, sehingga membuat tubuh kaya akan air, bukan lemak. Namun begitu, estrogen juga dapat mempengaruhi nafsu makan. Semakin banyak Anda makan, maka kemungkinan menambahnya berat semakin tinggi. Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih pil KB yang rendah estrogen, berolahraga, dan diet sehat.

  1. Sakit kepala dan migrain
Penggunaan pil KB dapat menyebabkan lonjakan dan perubahan secara signifikan hormon dalam tubuh. Hal tersebut bisa sangat mungkin menyebabkan terjadinya sakit kepala dan migrain.

Selain dapat meningkatkan estrogen, ada beberapa jenis pil KB yang bekerja sebaliknya, yaitu menurunkan. Tingkat estrogen yang rendah bisa memperburuk migrain dan sakit pada kepala. Hal ini terbukti dari penelitian tahun 2014 yang diterbitkan oleh Current Opinion in Neurology.

  1. Perubahan suasana hati
Efek samping penggunaan pil KB selanjutnya adalah munculnya perubahan suasana hati, misalnya saja terjadinya depresi. Hal ini dikarenakan sintesis hormon dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan neurotransmitter, sehingga suasana hati berubah, termasuk rasa emosional. Oleh sebab itu, bagi anda yang memiliki riwayat depresi, hendaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan pil KB.

  1. Perubahan fungsi penglihatan
Meskipun bukan efek samping yang umum, penggunaan pil KB pada wanita yang memakai lensa kontak dapat menyebabkan gangguan visual. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang memungkinkan retensi cairan, sehingga kornea mata bisa membengkak. Ketika terjadi pembengkakan, lensa kontak tidak akan bekerja dengan maksimal, karena kurang cocoknya. Bila Anda mengalami hal ini, hendaknya berkonsultasi dengan dokter mata.

Related Posts

0 comments:

Post a Comment